Kebakaran Rumah di Lingkungan Cipicung, Kuningan, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Kuningan - Pagi ini, sekitar pukul 07.45 WIB, sebuah kebakaran melanda sebuah rumah berukuran 7 x 10 meter di Lingkungan Cipicung, Rt.02 Rw.01, Kelurahan Kuningan, Kecamatan dan Kabupaten Kuningan. Kebakaran tersebut berlokasi dekat pasar barat, di Jalan Siliwangi. Kamis (28/3/2024).

Menurut keterangan yang kami terima, kebakaran bermula ketika seorang saksi bernama Sdr. Komar, yang sedang bekerja di rumah korban, mendengar suara seperti barang terbakar berasal dari kamar gudang rumah. Setelah menyelidiki, ia menemukan api telah membesar di atap kamar gudang yang terbuat dari kayu. Tanpa ragu, ia segera meminta bantuan kepada warga sekitar.

"Saya melihat kejadian itu dan tidak langsung berpikir. Saya segera berteriak meminta bantuan dan meminta warga sekitar untuk membantu memadamkan api, " ungkap Sdr. Komar.

Kami dari Polsek Kuningan bersama masyarakat sekitar turut serta dalam upaya pemadaman api. Sigapnya respons dari anggota Polsek Kuningan di bawah komando AKP Moch. Riffianto, bersama dengan petugas pemadam kebakaran dan partisipasi aktif dari warga sekitar, memainkan peran krusial dalam memastikan kebakaran dapat segera dipadamkan.

AKP Moch. Riffianto, Kapolsek Kuningan, dalam pernyataannya menyatakan, "Kami sangat berterima kasih atas kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam memadamkan kebakaran ini. Kolaborasi yang baik antara kepolisian, petugas pemadam kebakaran, dan masyarakat telah membuahkan hasil yang positif."

Tidak lama setelah kebakaran terjadi, dua unit mobil bantuan dari Upt damkar Kabupaten Kuningan turut serta dalam upaya pemadaman. Berkat kerjasama semua pihak, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.45 WIB.

Meskipun kebakaran ini menimbulkan kerugian materi yang signifikan, diperkirakan mencapai sekitar Rp 150.000.000, -, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

"Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh konsleting listrik. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dalam proses untuk memastikan penyebab pastinya, " tambah AKP Moch. Riffianto.